Sukses

Ini PR Tahun Pertama Jokowi-JK di Sektor Logistik

Urusan perizinan di sektor logistik harus segera diselesaikan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam tahun pertama kepemimpinannya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dilakukan di sektor logistik Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan‎ Menko Perekonomian,  Edy Putra Irawady menjelaskan, PR yang harus diprioritaskan Jokowi-JK di sektor logitik adalah soal Sumber Daya Manusia (SDM) dan regulasi.

"Yang pertama itu kuncinya adalah SDM, kalau SDM berkualitas dan bersertifikat internasional itu pasti akan semakin profe‎sional," kata Edy di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Dicontohkan oleh Edy, beberapa tenaga di industri maritim di Indonesia masih dodominasi oleh pekerja dari beberapa negara seperti‎ Bangladesh dan Filipina, terutama tenaga lepas pantai.

Sementara untuk hal kedua yang menjadi priorotas pemerintahan baru adalah mengenai mempermudah perizinan yang saat ini meski pemerintah sudah berkomitmen untuk itu, namun hal itu belum berjalan maksimal.

"‎Sekarang begini saja, misalnya soal izin pendanaan itu ada di beberapa kemeterian, Kementerian Perhubungan ada, Kementerian PU ada dan Kementerian Perdagangan ada, jadi sistem logistik ini harus satu izin saja," ujar dia.

Tidak hanya itu, Edy mengatakan akan semakin sempurna jika dalam pengaturan sektor logistik ini‎ ada sebuah Undang-Undang yang mengatur persoalan logistik tersebut demi mendukung penurunan biaya logistik yang saat ini masih tinggi. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.