Sukses

JK: Kenaikan Harga BBM Justru Membahagiakan Masyarakat

Ada kalangan yang masih menginginkan harga BBM bersubsidi murah, tetapi biaya pendidikan dan kesehatan juga harus murah.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla menyatakan, pemerintah tidak bermaksud menyulitkan masyarakat dengan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menurut Kalla, pengurangan subsidi BBM yang berakibat pada kenaikan harga BBM bersubsidi bertujuan untuk membahagiakan rakyat dengan mengurangi kemiskinan.

Subsidi BBM yang dikurangi tersebut akan dialihkan untuk membiayai program pemerintah lain seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

"Pindahkan subsidi BBM tidak berati pemerintah menyulitkan rakyat justru mebahagiakan rakyat mengurangi kemiskinan,"  dalam acara Big Ideas Conference, Bersama Mengatasi Kemiskinan dan Ketimpangan, di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Kalla mengakui, memang ada kalangan yang masih menginginkan harga BBM bersubsidi murah, tetapi biaya pendidikan dan kesehatan juga harus murah.

Jika hal tersebut yang dikhendaki, JK mengaku pemerintah kesulitan mencari dana untuk mewujudkan keinginan tersebut.

"Kadang kita mau semua, BBM murah, kesehatan murah, pendidikan murah, tetapi uang dari mana? Tidak bisa," tuturnya.

Menurutnya, saat ini harus ada penempatan pembiayaan yang benar, sehingga masyarakat yang tidak mampu bisa menikmati subsidi dengan baik. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla