Tak Banyak Sentimen, IHSG Kembali Ditutup Melempem

Liputan6.com, Jakarta - Pada penutupan perdagangan saham, Selasa(23/9/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dalam 31,68 poin atau 0,16 persen menjadi 5.188,11.

Indeks saham LQ45 pun juga mengalami hal yang serupa yaitu melemah 0,82 persen menjadi 883,67. Indeks saham acuan bergerak melemah semua pada penutupan perdagangan hari ini.

Level tertinggi IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 5.202,45 dan terendah di level 5.184,15.

Pelemahan indeks saham dipengaruhi oleh 229 saham berada di zona merah. Namun, pelemahan lebih dalam tertahan karena terdapat 86 saham yang menguat. Selain itu, 78 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai pada hari ini. Transaksi perdagangan saham mencapai 206.357 kali dengan volume perdagangan saham 6,09 miliar. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,43 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah pada hari ini kecuali sektor infrastruktur yang mampu bertahan di zona hijau. Sektor infrastruktur menguat 0,33 persen.

Saham-saham yang menekan indeks saham yaitu saham INPP melemah 22,33 persen menjadi Rp 167 per saham, saham BSWD turun 20 persen menjadi Rp 3.100 per saham, dan saham MERK tergelincir 14,65 persen menjadi Rp 170.000 per saham.

Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menjelaskan, penurunan IHSG terjadi karena tidak ada sentimen yang cukup berarti baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"IHSG masih terkonsolidasi, tidak banyak sentimen di pasar," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Dana manufaktur China yang cukup bagus sudah diantipasi oleh pelaku pasar pada perdagangan sebelumnya sehingga untuk hari ini tidak bereaksi terlalu besar sehingga IHSG justru melemah. (Amd/Gdn)