Sukses

Tak Ada Sentimen Positif, IHSG Kembali Ke Zona Merah

Gerak IHSG terkena imbas dari data manufaktur China yang dianggap kurang menggembirakan.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali ke zona merah pada perdagangan saham Rabu (24/9/2014) pekan ini.

Analis PT MNC Reza Nugraha mengatakan hal, tersebut dikarenakan tidak ada  sentimen yang positif yang mampu menggerakan indeks saham.

"Kami lihat IHSG masih tertekan, seperti yang disebutkan dalam negeri tidak ada sentimen. Harga saham juga sudah mahal," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Tak hanya itu, menurutnya gerak indeks saham juga terkena imbas dari data manufaktur China yang dianggap kurang menggembirakan.

Pada perdagangan saham kali ini, Reza memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.110 dan resistance di level 5.190.

Untuk saham, dia merekomendasikan buy on weakness untuk  PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sementara, Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo mengatakan IHSG bakal bergerak variatif. Indeks saham menunggu sentimen dari bursa regional.

"Sejauh ini masih melihat regional seperti apa, sejauh ini masih bervariasi," kata dia.

Namun, Satrio menuturkan IHSG juga berpeluang turun mengikuti tren predagangan saham awal pekan ini. Terlihat dari aksi nett sell yang dilakukan oleh pemodal asing.

Satrio mempredisiksi IHSG bergerak di level support 5.150 dan resistance 5.200.

Lebih lanjut, pihaknya  tidak merekomendasi beli saham. Kata dia, pemodal lebih baik  membeli saham jika IHSG berhasil menembus level 5.200. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini