Sukses

Jokowi Diprediksi Mampu Bawa Ekonomi RI Tumbuh 5,8%

Pertumbuhan ekonomi di era Jokowi lebih besar dibandingkan tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat masa kepemimpinan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) bisa menembus 5,8 persen.

Angka ini, menurut Deputy Country Director Indonesia Residen Mission ADB Edimon Ginting, meningkat bila dibandingkan 2014 yang sebesar 5,3 persen.

"Pemerintah baru mempercepat, memberi ruang mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi fiskal, kita proyeksikan Indonesia akan tumbuh 5,8 persen," kata Edimon laporan ADB Outlook, di Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Selain ruang fiskal, pertumbuhan ekonomi 2015 masih dipengaruhi konsumsi masyarakat dan industri manufaktur yang menunjukan perbaikan.

"Ini masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tahun depan, salah satunya karena manufaktur  trennya membaik," tutur dia.

Untuk pertumbuhan diperkirakan cukup stabil pada 2014 6,2 persen akan membaik sedikit pada 2015 6,4 persen.

"Kalau bicara global ekonomi kita lihat. Negara maju 2013 pertumbuhan sedikit tertahan Amerika Serikat 2,1 persen dan Jepang, 1,0 persen," paparnya.

Selain itu, DBS juga memperkirakan inflasi Indonesia akan meningkat pada tahun depan menjadi 6,9 persen dari 5,8 persen.

Kenaikan inflasi tersebut sudah berdasakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. "Inflasi naik rata-rata 2014 5,8 2015 menjadi 6,9 persen," pungkasnya. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini