Sukses

Pemerintah Apresiasi Komitmen Produsen Kelapa Sawit

Pemerintah menghargai komitmen sejumlah pengusaha untuk menandatangani komitmen pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan.

Liputan6.com, Washington - Pemerintah menghargai komitmen sejumlah pengusaha untuk menandatangani komitmen pengelolaan perkebunan kelapa sawit sehingga lebih ramah lingkungan.

"Masyarakat dunia menuduh (industri) kelapa sawit Indonesia melanggar best practice sejak dulu. Maka saya sangat menghargai komitmen beberapa pengusaha untuk berkomitmen melakukan pengelolaan kelapa sawit," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seperti ditulis Minggu (28/9/2014).

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan sejumlah produsen minyak sawit (crude palm oil) menandatangani Ikrar Minyak Sawit Indonesia atau Indonesia Palm Oil Pledge di sela United Nations Climate Summit di New York pada Rabu 24 September 2014.

Ikrar ini ditandatangani antara lain Kadin Indonesia bersama Golden Agri Resources, Wilmar, Cargill, dan Asian Agri. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, Shinta Widajaja Kamdani menuturkan, ikrar ini merefleksikan komitmen para produsen minyak sawit terkemuka untuk memutus keterkaitan antara produk minyak sawit dan deforestasi (penggundulan hutan) sehingga lebih ramah lingkungan.

Ia menambahkan, ikrar ini juga memuat sasaran berkelanjutan industri minyak sawit Indonesia termasuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mempromosikan produksi minyak sawit berkelanjutan, tidak menanam di lahan karbon, dan gambut, serta berkomitmen mengimplementasikan standar kepada pihak ketiga.

"Ikrar ini tidak hanya fokus pada Indonesia, tetapi juga pada operasi perusahaan kelapa sawit di seluruh dunia," ujar Shinta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.