Sukses

Bumi Resources Batalkan Right Issue

Manajemen PT Bumi Resources Tbk membatalkan rencana rights issue Rp 3,16 triliun karena melihat peluang positif untuk negosiasi utang.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bumi Resources Tbk mengubah rencana penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang dananya digunakan untuk melunasi utang.

Pada keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) 24 September 2014, Perseroan memutuskan menunda pengeluaran saham baru/rights issue sebanyak 12,65 miliar saham senilai Rp 3,16 triliun atau sekitar US$ 275 juta.

Akan tetapi, perseroan mengubah rencana tersebut dalam waktu singkat. Dalam keterangan yang diterbitkan ke BEI pada 27 September 2014, perseroan memutuskan membatalkan rencana pengeluaran saham baru sebanyak-banyaknya 12,65 miliar saham senilai Rp 3,16 triliun.

Semula hasil pengeluaran saham itu akan digunakan untuk pembayaran utang kepada kreditur-kreditur Perseroan.  Direktur PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava menuturkan, perseroan melihat peluang positif untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan para kreditur guna melakukan pembicaraan lebih lanjut.

"Dengan pembatalan rencana pengeluaran saham baru sebanyak 12,65 miliar saham tidak ada lagi perubahan dari rencana penggunaan dana. Rencana penggunaan dana masih sesuai prospektus PUT IV Perseroan," ujar Dileep.

Dileep menambahkan, pihaknya berharap otoritas bursa dapat mencabut penghentian sementara perdagangan saham perseroan yang dilakukan pada Rabu 24 September 2014. Menurut Dileep, penghentian sementara saham (suspensi) memberi dampak bagi kondisi dan proses pemulihan PT Bumi Resources Tbk.

Sebelumnya dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja dan melunasi utang kepada CDB, Axis Bank, Credit Suisse, dan Deutsch Bank. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini