Sukses

Melawan Arus Bursa Asia, IHSG Dibuka Menguat

Seluruh sektor saham pembentuk IHSG menguat pada pagi ini kecuali dua sektor yaitu pertambangan dan consumer goods.

Liputan6.com, Jakarta - Berlawanan arah dengan Bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (1/10/2014), IHSG menguat 10,99 poin ke level 5.148,57. Indeks LQ45 juga menguat 0,32 persen ke level 875,83.

Penguatan pada pra pembukaan tersebut berlanjut. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 10,94 poin atau 0,22 persen menjadi 5.148,75. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,29 persen menjadi 875,44. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada pagi ini.

Pada perdagangan saham pagi ini, IHSG berada di level tertinggi 5.154,34 dan terendah 5.139,71. IHSG menguat didorong oleh 83 saham yang menghijau. Namun penguatan tersebut tertahan karena ada 39 saham yang berada di zona merah. Sedangkan 59 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.251 kali dengan volume perdagangan saham 362,50 juta saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 256,35 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor saham menguat pada pagi ini kecuali dua sektor yaitu pertambangan dan consumer goods. Sektor pertambangan melemah 0,30 persen dan sektor consumer goods melemah 0,13 persen.

Investor asing melakukan aksi beli di bursa saham. Aksi beli bersih investor asing sekitar Rp 12 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 14 miliar.

Saham-saham yang tertekan pada hari ini antara lain saham BKSL 6,93 persen menjadi Rp 94 per saham, saham CMPP melemah 5,06 persen menjadi Rp 169 per saham, dan saham SDPC tergelincir 4,26 persen menjadi Rp 90 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menguat pada pagi ini antara lain saham BWPT mendaki 6,31 persen menjadi Rp 590 per saham, saham KARW naik 6,25 persen menjadi Rp 306 per saham, dan saham SUPR menguat 6,06 persen menjadi Rp 8.750 per saham.

Dalam riset PT Mandiri Sekuritas, IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG akan berada di kisaran 5.082-5.172.

Sementara itu, Analis PT Samuel Sekuritas Aiza menjelaskan, Bursa Asia pagi ini bergerak melemah tipis.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (1/10/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,1 persen ke level 140,20 pada perdagangan pukul 09.02 waktu Tokyo, Jepang.

Indeks Topix Jepang tergelincir 0,2 persen, Indeks Kospi Korea Selatan juga tenggelam 0,5 persen. Indeks IZX 50 Selandia Baru merosot 0,1 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3 persen.

Sedangkan sentimen dari dalam negeri yang kemungkinan besar bakal mempengaruhi gerak IHSG adalah realisasi rencana kenaikan harga bahan Bakar minyak (BBM) subsidi.

"Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menerbitkan Peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang yang menjadi berlangsungnya Pilkada juga ikut menjadi sentimen," jelasnya. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini