Sukses

Bumi Resources Ungkap Alasan Batalkan Rights Issue

PT Bumi Resources Tbk membatalkan penerbitan saham baru lewat right issue senilai US$ 275 juta karena tidak diminati pelaku pasar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan pembatalan penerbitan saham baru senilai US$ 275 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun karena mengalami kekurangan permintaan.

Hal itu disampaikan dalam materi publik perseroan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang ditulis Minggu (5/10/2014). Dalam penjelasan kepada otoritas bursa, perseroan mengalami kekurangan permintaan dalam rangka penawaran saham terbatas atau rights issue senilai US$ 275 juta.

Selain itu, para kreditor tidak bersedia menerima pembayaran pinjaman dalam bentuk saham. Perseroan melihat peluang positif untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan para kreditur guna menentukan langkah selanjutnya.

Alhasil perseroan tidak dapat memperoleh dana tunai US$ 275 juta atau sekitar Rp 3,16 triliun dari hasil penerbitan saham baru sekitar 12,65 miliar lewat rights issue. Perseroan memasukkan kembali 12,65 miliar saham ke dalam portepel.

Dana hasil rights issue antara lain digunakan untuk melunasi pinjaman antara lain kepada Axis Bank Limited 2011, Credit Suisse 2010-2012, Deutsche Bank 2011, UBS AG 2012, dan CBS 2011.

Perseroan juga membatalkan rights issue untuk merealisasikan anggaran proyek Gallo dan Gorontalo Minerals. Masing-masing perolehan dana rights issue itu US$  48 juta untuk proyek Gallo Oil dan US$ 32,58 juta untuk proyek PT Gorontalo Minerals.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan 30 Juni 2014, perseroan akan melakukan rights issue dengan melepas 32,19 miliar saham. Total dana yang diincar sekitar Rp 7,7 triliun.

Dengan pembatalan rights issue senilai US$ 275 juta, pereroan hanya melepas 15,85 miliar saham dengan dana yang diraup mencapai Rp 3,61 triliun.

Dana hasil rights issue antara lain digunakan untuk modal kerja perseroan mencapai US$ 14 juta. Lalu perseroan melunasi sebagian fasilitas pinjaman dari China Investment Corporation melalui Country Forest Limited sebesar US$ 150 juta. Selain itu, perseroan juga melunasi seluruh utang perseroan kepada Castleford Investment Holdings Ltd sebesar US$ 150 juta.

Sejumlah pihak yang mengambil bagian dalam rights issue PT Bumi Resources Tbk antara lain publik sejumlah 11,53 juta saham. Lalu perusahaan milik grup Bakrie, Long Haul Holding Ltd melalui mekanisme debt to equity conversion sejumlah 6,9 miliar saham.

Castleford Holding Ltd melalui mekanisme debt to equity conversion sejumlah 6,9 miliar saham dengan PT Damar Reka Energi sebagai agen fasilitas castleford. Selain itu, PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga menyerap sekitar 2,04 miliar saham. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini