Sukses

Usai Idul Adha, Penjualan Daging di Pasar Sepi Pembeli

Penurunan penjualan terkait dengan pelaksanaan pemotongan hewan qurban, di mana masyarakat menurunkan pembelian daging di pasar.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan hari Idul Adha yang ditandai dengan penyembelihan hewan qurban berimbas pada penjualan daging sapi dan kambing di pasar tradisional yang menurun.

Pedagang daging sapi di Pasar Mampang Jakarta Selatan, Acung (60) mengaku jualannya susut hingga 20 kilogram (kg) pada Senin (6/10/2014) ini.

"Pembelinya menurun turun dari biasanya 50 kg," kata Acung saat berbincang dengan Liputan6.com, di Pasar Mampang Jakarta.

Penurunan penjualan terkait dengan pelaksanaan pemotongan hewan qurban, di mana masyarakat menurunkan pembelian daging di pasar dan memilih mengkonsumsi daging kurban.

Namun, penurunan pembelian tak diikuti dengan harganya. Harga daging sapi masih terbilang tinggi meski turun. Jika sebelum perayaan Idul Adha harga daging sapi sempat mengalami kenaikan mencapai Rp 110 ribu,hari ini kembali ke posisi Rp 100 ribu per kg.

Tak hanya sapi, penurunan penjualan juga terjadi pada daging kambing. Badrudin (53) mengaku jika biasanya dalam sehari menjual tiga ekor kambing dalam bentuk potongan, hari ini belum ada satu pun pembeli.

"Penjualan kurang laku, sekarang jual jual sisa kemarin dibekuin. Nggak ada yang beli bosen," cetusnya.

Meski begitu, harga daging kambing tidak mengalami perubahan. Badrudin masih membandrol daging kambing yang dijualnya Rp 100 ribu per Kg. "Sama masih Rp100 ribu.  Abis lebaran turun turun biasanya," pungkas dia. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kurban atau Qurban‎, yang berarti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan.

    Qurban

  • Harga Daging