Sukses

Tahun ini, IMF Sudah 3 Kali Pangkas Proyeksi Ekonomi Global

Lembaga keuangan Dana Internasional Moneter (IMF) kembali memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk ketiga kalinya tahun ini.

Liputan6.com, Washington - Lembaga keuangan Dana Internasional Moneter (IMF) kembali memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk ketiga kalinya pada tahun ini. IMF juga mengingatkan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi du negara-negara Eropa, Jepang dan negara berkembang besar seperti Brasil.

Mengutip laman Reuters, Rabu (8/10/2014), dalam laporan bertajuk `World Economic Outlook Report`, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 3,3 persen untuk tahun ini dan 3,8 persen untuk tahun depan.

Padahal pada Juli, IMF memprediksi laju pertumbuhan ekonomi global berada di level 3,4 persen tahun ini dan 4 persen tahun depan.

Dengan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang dilakukan pada kali IMF telah sembilan kali memangkas proyeksi dalam tiga tahun terakhir.

Proyeksi yang dilakukan oleh IMF tersebut berdasarkan seberapa cepat negara-negara kaya mampu menurunkan jumlah utang dan tingkat pengangguran selama krisis finansial global pada 2007-2009.

Lembaga keuangan yang berbasis di Washington itu juga menurunkan proyeksinya untuk pertumbuhan potensial jangka panjang.

"Anda memiliki dorongan-dorongan finansial dari masa lalu, dorongan dari masa depan yang perlu diantisipasi dan saya rasa itu cukup menjelaskan serangkaian revisi proyeksi yang kami lakukan," ungkap Kepala Ekonomi IMF Olivier Branchard.

IMF kembali mendorong seluruh negara untuk melakukan reformasi terstruktur seperti peningkatan kebijakan pasar tenagak kerja, evasi pajak, dan meningkatkan anggaran infrastruktur. Semua itu dilakukan guna menghindari risiko stagnasi ekonomi.

Proyeksi IMF yang cukup suram membuat para pembuat kebijakan ekonomi tertinggi di dunia berkumpul di Washington pekan ini.

Sejauh ini, meski negara-negara kaya seperti Inggris dan Amerika Serikat menunjukkan penguatan prediksi pertumbuhannya, tapi IMF justru menurunkan proyeksinya pada tiga negara besar di Eropa. Ketiga negara tersebut adalah Jerman, Prancis, dan Italia.

IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk Jepang dan Brasil. Kini potensi pertumbuhan ekonomi negara berkembang hanya 1,5 persen lebih rendah dari prediksinya pada 2011.

Sebelumnya, Bank Dunia juga telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global ke level 2,6 persen. Pada Juni, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global berada di level 2,8 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.