Sukses

Penguatan Dolar AS Dongkrak Kenaikan Harga Emas

Harga emas untuk pengiriman Desember mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen menjadi menetap di US$ 1.215,70 per Ounce Troy.

Liputan6.com, New York - Harga emas pada Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta)  menguat setelah hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan keprihatinan akan penguatan nilai tukar dolar AS yang cukup tajam dan pertumbuhan ekonomi dunia yang melemah.

Dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (9/10/2014), harga emas untuk pengiriman Desember mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen menjadi menetap di US$ 1.215,70 per Ounce Troy pada perdagangan di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Para pejabat The Fed pada pertemuan yang dilakukan pada 16 hingga 17 September lalu khawatir akan perkembangan nilai tukar dolar yang telah mengalami penguatan. Pasalnya, penguatan nilai tukar tersebut akan dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian domestik.

Dengan penguatan dolar tersebut maka bisa mengurangi biaya impor barang dan jasa yang kemungkinan besa bisa mengakibatkan pelemahan perekonomian yang cukup besar.

Nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang negara lain terus menguat selama 12 bulan berturut-turut.

Risalah dalam pertemuan The Fed juga menyebutkan bahwa pertumbuhan di beberapa negara lain seperti Eropa, Jepang dan China mengalami perlambatan.

Hal tersebut akan sangat berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi Amerika karena secara langsung akan menurunkan nilai ekspor.

Komentar dari The Fed tersebut memicu harapan para pelaku pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat akan terus menahan suku bunga di level rendah dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, harga emas pun melambung.

"Risalah The Fed tersebut cukup jelas bagi investor. Mereka yang memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertengahan 2015 akan terkejut melihat risalah tersebut," jelas Analis LOGIC Advisors, Bill O'Neill.(Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.