Harga Emas Naik Waspadai Putusan The Fed

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) merespons hasil risalah pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang dirilis Rabu telah meredakan kekhawatiran pasar atas kenaikan awal suku bunga AS.

Dilansir Xinhua, Jumat (10/10/2014), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 19,3 atau 1,6 persen menjadi US$ 1.225,3 per ounce.

Penurunan di pasar saham AS juga mendorong harga emas, dan bahkan data ekonomi optimis yang dirilis Kamis gagal untuk mengekang pertumbuhan logam mulia.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun 1.000 menjadi 287 ribu dalam pekan yang berakhir 4 Oktober, atau hampir menuju tingkat terendah sejak sebelum resesi 2007-2009.

Harga emas mencapai titik terendah dalam 15 bulan pada US$ 1.183,46 per ounce pada Senin.

Beberapa analis pasar memprediksi harga emas mungkin menuju ke arah US$ 1.230-us$ 1.240 per ounce, sementara yang lain tetap bearish. (Ndw)