IHSG Bakal Tembus Level 10.000 Asal Pemerintahan Jokowi Aman

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal tembus level 10.000 dalam lima tahun ke depan asal ditopang ekonomi dan pemerintahan kuat.

"Nanti presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) 5 tahun kita lihat yang akan datang, diganggu tidak. Kalau Jokowi selamat sampai 5 tahun, IHSG bisa ke level 10.000," kata Pengamat Ekonomi Prasetya Mulya, Lukas Setia Atmadja, Jakarta, Kamis (15/10/2014).

Dia mengatakan, kenaikan tersebut menimbang pertumbuhan IHSG rata-rata 20 persen per tahun. Hal itu memperhitungkan kenaikan rata-rata indeks saham pada masa pemerintahan sebelumnya.

Dia menyebutkan, pertumbuhan IHSG sebesar 9,7 persen pada masa Presiden Soeharto terhitung pada 1982-1988. Pertumbuhan IHSG melesat 23,2 persen pada masa presiden Habibie di periode 1998-1999.

"IHSG naik ketika Habibie karena sebelum dia memimpin pasar sedang turun dan kemudian recovery, jadi positif," tutur dia.

Kemudian berlanjut ke masa Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur), IHSG susut sebanyak 11,9 persen. " Gus Dur saya tidak begitu memperhatikan kenapa minus," lanjut dia.

Menginjak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama IHSG naik 24,3 persen. Kemudian periode kedua juga tumbuh sebanyak 15,9 persen.

Dia menjelaskan, kenaikan IHSG di pemerintahan SBY didukung oleh membaiknya harga-harga komoditas. "Waktu SBY harga komoditas lagi bagus-bagusnya seperti  batu bara, timah," ujar dia. (Amd/Ahm)