Sukses

Harga Emas Tergerus Keperkasaan Dolar AS

Harga emas untuk kontrak pengiriman Desember menurun US$ 3,6 atau 3 persen ke US$ 1.241 per ounce.

Liputan6.com, Chicago - Harga-harga emas dan logam berharga lainnya tercatat melemah pada perdagangan Kamis (Jumat WIB) menyusul aksi jual di pasar ekuitas. Aksi jual tersebut mendorong para investor beralih ke dolar di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

Mengutip laman Wall Street Journal, Jumat (17/10/2014), harga emas untuk kontrak perdagangan paling aktif pada Desember menurun US$ 3,6 atau 3 persen ke US$ 1.241 per ounce. Harga emas sempat menyentuh level terendah di US$ 1.235,2 per ounce pada perdagangan sebelumnya.

Penurunan tersebut menyusul pelemahan tajam di pasar-pasar saham seluruh dunia akibat kekhwatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah hingga lebih dari 200 poin ke level 16135,44.

Meski begitu, di Eropa, saham dan obligasi tidak terlalu jatuh menyusul data inflasi yang terendah dalam lima tahun.

Para investor biasanya berpaling pada emas saat diterpa ketidakpastian politik dan ekonomi. Emas dipercaya dapat memberikan nilai imbal hasil lebih tinggi daripada aset lain.

Tapi penguatan dolar justru menekan harga emas dan menjadikannya lebih mahal bagi pembeli asing. Prediksi The Fed akan meningkatkan suku bunganya juga membuat emas tidak dipilih para investor.

"Harusnya harga emas naik, tapi di tengah kekhawatiran akan ekonomi global, orang-orang merasa ragu untuk mengambil posisi apapun," ujar pialang emas di RJO Futures Bob Haberkom. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini