Sukses

Euforia Politik Dorong IHSG Naik 77 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 77,33 poin atau 1,56 persen menjadi 5.028,94 pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah bursa saham Asia cenderung tertekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau. Hal itu dipicu sentimen politik dan aksi beli pelaku pasar domestik.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (17/10/2014), IHSG naik 77,33 poin atau 1,56 persen menjadi 5.028,94. Indeks saham LQ45 menguat 2,02 persen menjadi 854,19. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

Sejak pagi, IHSG telah berada di zona hijau meski sempat bergerak turun. Namun sentimen pertemuan presiden terpilih Jokowi dengan Prabowo Subianto memberikan angin segar ke bursa saham. IHSG berada di level tertinggi di kisaran 5.043 dan terendah 4.953,49.

Penguatan indeks saham ini ditopang oleh 195 saham di zona hijau. Sementara itu, 102 saham berada di zona merah. Sedangkan 79 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 263.186 kali dengan volume perdagangan saham 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 7,85 triliun.

Secara sektoral, seluruh sektor saham mampu bergerak di zona hijau. Sektor saham konstruksi naik 3,14 persen. Lalu diikuti sektor saham aneka industri menguat 2,59 persen dan sektor saham consumer goods mendaki 2,33 persen.

Meski IHSG mampu melompat tinggi, investor asing masih melakukan aksi jual bersih. Bahkan aksi jual bersih mencapai Rp 700 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 700 miliar.

Saham-saham yang menguat pada hari ini antara lain saham NAGA naik 12,58 persen menjadi Rp 179 per saham, saham PTSN mendaki 9,41 persen menjadi Rp 93 per saham, dan saham UNIT naik 9,15 persen menjadi Rp 346 per saham.

Adapun saham-saham yang mengalami tekanan antara lain saham ITMG turun 3,11 persen menjadi Rp 19.500 per saham, saham ABMM tergelincir 6 persen menjadi Rp 2.350 per saham, dan saham ANTM turun 4,04 persen menjadi Rp 950 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG mampu menembus level resistance 5.002. Secara teknikal, gerak IHSG pun menguat. Selain itu, adanya sentimen pertemuan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto direspons positif pelaku pasar.

"Bila IHSG ditutup di atas 5.002 pada hari ini maka itu dapat mengkonfirmasikan IHSG akan positif ke depan," ujar William saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto memang memberikan euforia ke bursa saham. Namun, ia menilai euforia tersebut tidak terlalu signifikan ke bursa saham. "Kalau dikaitkan dengan politik ini tidak terlalu kencang. Harusnya minimal 4 persen. Sentimen terutama dari penguatan dolar terhadap rupiah," kata William.

Sementara itu, bursa saham Asia variatif dengan kecenderungan melemah. Indeks saham Jepang Nikkei turun 1,4 persen. Indeks saham Shanghai melemah 0,7 persen. Lalu diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,9 persen dan indeks saham Taipei tergelincir 1,4 persen. Sedangkan indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,4 persen dan indeks saham Sydney menguat 0,3 persen. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.