Liputan6.com, Jakarta - PT CIMB Private Equity (CIMBPE), secara resmi memiliki 10 persen saham bisnis waralaba 7-Eleven. Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara PT Modern Internasional Tbk. (Perseroan) sebagai pemegang master friendchise 7-Eleven dengan CIMBPE.
Direktur Utama PT Modern Sevel Indonesia, Henri Honoris mengungkapkan tujuan penjualan sebagian saham tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan bisnis waralaba tersebut kedepannya.
"Kemitraan ini telah meningkat ke tingkat yang lebih tinggi dengan CIMB menjadi salah satu pemegang saham minoritas terbesar, yang mencerminkan keyakinan yang kuat akan prospek 7-Eleven di Indonesia dan kemampuan perusahaan untuk memperluas serta mengembangkan bisnis," kata Henri dalam keterangannya, Senin (20/10/2014).
Adapun dari kerjasama tersebut maka CIMBPE mempunyai hak sebesar 10 persen saham dengan total nilai sekitar US$25 juta.
Saat ini PT Modern Sevel Indonesia memiliki 175 outlet 7-Eleven yang semuanya telah dibuka di Jakarta dan keikutsertaan CIMBPE ini adalah untuk bersama-sama mengembangkan jaringan outlet 7-Eleven di Indonesia.
Kemitraan strategis ini dikatakan Henri akan lebih memperkuat hubungan bisnis antara 7-Eleven dan CIMB Group yang saling menguntungkan.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) telah memperluas produk dan layanannya termasuk mesin ATM, EDC dan pembayaran mobile digital untuk bisnis 7-Eleven.
"Saat ini, ada 150 mesin ATM CIMB dan 175 CIMB EDC yang dipasang di outlet-outlet 7-Eleven yang seluruhnya masih berlokasi di Jakarta," tegas dia.
Sementara itu, Kenny Kim, Group Chief Financial Officer and Chief Executive Officer of Group Strategy and Strategic Investments CIMB Group mengataka investasi ini memperkuat hubungan bisnis CIMB dan merupakan bukti lain dari komitmen kami dalam menyediakan aset aktif melalui private equity untuk membantu mitra kami terus tumbuh.
"Ada potensi untuk 7-Eleven dan CIMB Niaga untuk lebih mengeksplorasi peluang untuk mengembangkan usaha masing-masing melalui kemitraan strategis ini termasuk menyediakan pembiayaan waralaba," kata Kim. (Yas/Gdn)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.