Sukses

Malam Ini Yogyakarta Gelap Gulita

Terjadi gangguan pada Inter Bus Transformer (IBT) Trafo 1 dan 2 tegangan 500 KV di Gardu Ungaran yang menyebabkan sub sistem Ungaran padam.

Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Jogjakarta malam ini menjalani hari tanpa listrik. Warga di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Danang mengaku, listrik di rumah miliknya tiba-tiba mati sejak pukul 16.50 WIB. Danang yang saat itu tengah menonton televisi kaget tiba-tiba listrik padam. Sementara tetangganya juga mengalami hal yang sama. "Pas nonton televisi tadi. Jleg mati deh listriknya," ujarnya melalui telepon Senin (20/10/2014).

Hal yang sama juga dialami oleh Dany, warga Balecatur, Gamping, Sleman. Sekitar pukul 16.00 WIB, listrik di rumah yang ditinggalinya tiba-tiba mati. Saat itu dirinya tengah membetulkan sanyo yang rusak.

Awalnya dirinya mengira matinya listrik karena konsleting liatrik. Namun saat ke depan ,rumah banyak warga keluar rumah karena listrik mati.  Saat itulah dirinya mengetahui jika listrik mati bukan karena konsleting listrik.

"Baru benerin sanyo malah mati. Saya kira karena konslet atau apa, pas liat meteran listrik kok banyak orang di luar rumah, ternyata mati lampu," jelas Dany.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mati listrik. Baik di sebelah barat Jogja maupun timur Jogja. Bahlan di sebelah selatan wilayah Bantul juga mati listrik. Begitu juga di wilayah Sleman.

Humas PLN DIY belum memberikan keterangan terkait mati listrik diseluruh DIY. Telepon seluler staf Humas PLN DIY juga tidak diangkat saat ditelepon.

Namun dalam aku twitter PLN Jogja, disebutkan terjadi gangguan pada Inter Bus Transformer (IBT) Trafo 1 dan 2 tegangan 500 KV di Gardu Ungaran yang menyebabkan sub sistem Ungaran yang meliputi Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Magelang, Cilacap, Pekalongan dan Semarang, padam.

"Saat ini sedang dalam proses penormalan, dimohon semua peralatan listrik dimatikan dan dicabut saat proses penormalan berlangsung," jelas akun tersebut. (Fathi Mahmud/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini