Sukses

Jelang Rilis Data Ekonomi China, Bursa Saham Asia Lesu

Bursa saham Asia tertekan seiring investor menunggu data pertumbuhan ekonomi China.

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia tertekan seiring investor menunggu data pertumbuhan ekonomi China, dan mempertimbangkan kinerja keuangan perusahaan di Amerika Serikat (AS).

Indeks saham MSCI Asia Pacific melemah 0,1 persen menjadi 136,49 pada pukul 10.06 waktu Tokyo setelah naik 2,2 persen pada perdaganan saham kemarin. Sementara itu, indeks saham Jepang Topix tergelimcir 0,4 persen. Indeks saham Jepang Nikkei bergerak mendatar di kisaran 15.115,29.

Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 1 persen. Indeks saham Australia naik 0,1 persen. Hal ini diikuti indeks saham Selandia Baru menguat 0,7 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai melemah 0,2 persen ke level 2.351,73. Indeks saham Hong Kong Hang Seng mendatar di level 23.078.

Rilis laporan keuangan Amerika Serikat juga menjadi fokus pelaku pasar. Ditambah laporan produk domestik bruto (PDB), produksi industri dan penjualan juga menjadi perhatian pelaku pasar.

"Pelaku pasar menanti data terbesar tahun ini yaitu pertumbuhan kuartal III China," kata Evan Lucas, Analis IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (21/10/2014).

Menurut survei Bloomberg, PDB China kemungkinan naik menjadi 7,2 persen pada kuartal III 2014, angka ini lebih lambat lebih dari lima tahun. 13 dari 22 ekonom yang disurvei pada pekan lalu mengatakan, China akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 7 persen pada 2015.(Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini