Sukses

Investor Menanti Kabinet Jokowi, IHSG Naik 16 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16,75 poin ke level 5.057,28 pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring bursa saham global, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pagi ini. Penguatan ini didukung aksi beli investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (21/10/2014), IHSG menguat 16,75 poin (0,33 persen) ke level 5.057,28. Indeks saham LQ45 naik 0,49 persen menjadi 859,22. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

Pukul 09.01 JATS, IHSG naik 18,52 poin (0,37 persen) ke level 5.059,31. Indeks saham LQ45 menguat 0,48 persen menjadi 859,12. Seluruh indeks saham menguat pada pagi ini.

Penguatan IHSG didorong 72 saham yang berada di zona hijau. Sementara itu, 29 saham melemah. Sedangkan 55 saham diam di tempat. IHSG pagi ini berada di level tertinggi 5.060,32 dan terendah 5.052,66.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.691 kali dengan volume perdagangan saham 166,14 juta saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 208,44 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham perkebunan turun 0,05 persen. Sektor saham infrastruktur naik 0,60 persen. Lalu diikuti sektor saham tambang mendaki 0,41 persen dan sektor saham konstruksi 0,47 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing masih melakukan aksi beli bersih. Di awal perdagangan saham, aksi beli investor asing sekitar Rp 14 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 16 miliar.

Saham-saham unggulan mencatatkan top gainer pada pagi ini. Saham ADRO naik 1,56 persen menjadi Rp 975 per saham, saham LSIP mendaki 1,4 persen menguat ke level Rp 1.805 per saham, dan saham UNTR menguat 1 persen ke level Rp 17.625 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SMGR turun 0,94 persen menjadi Rp 15.850 per saham, saham  ELSA tergelincir 0,86 persen menjadi Rp 575 per saham, dan saham AKRA melemah 0,82 persen menjadi Rp 4.850 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha N.Putri menuturkan, saat ini perkembangan susunan kabinet presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi sorotan pelaku pasar. Melihat kondisi itu, IHSG cenderung bergerak sideways seiring aksi wait and see pelaku pasar yang menanti pengumuman daftar menteri.

Sementara itu, rupiah melanjutkan penguatan sekitar 0,2 persen ke level Rp 12.005 pada pagi ini. Adapun bursa saham Asia melemah tipis setelah penguatan kemarin dengan fokus pelaku pasar tertuju pada rilis data pertumbuhan ekonomi China. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini