Sukses

Kadin Berharap Kabinet Jokowi Tak Hanya Paham Teori

Kabinet Jokowi diharapkan orang-orang yang mengerti lapangan dan mengerti apa yang sesungguhnya terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mengumumkan susunan kabinet dalam pemerintahannya pada sore hari ini. Nama-nama tokoh yang akan menduduki menteri dalam kabinet tersebut pun telah santer diperbincangkan beberapa hari belakangan.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik, Carmelita Hartoto berharap, nama-nama yang dipilih oleh Jokowi untuk mendampinginya di kabinet merupakan orang-orang yang memang tepat untuk mengisi posisi tersebut, terutama untuk mengisi jabatan menteri perhubungan.

"Kalau di perhubungan sendiri, kami mengharapkan menteri yang mengerti keadaan lapangan, yang tahu apa yang telah terjadi sesungguhnya. Jangan hanya teoritis," ujarnya di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Menurutnya, jika seorang menteri tidak mengerti pada sektornya masing-masing, maka kebijakan yang dikeluarkan tidak akan berjalan dengan baik dan tidak mendapat dukungan dari para pelaku usaha.

"Kalau menterinya tidak ngerti keadaan lapangan. Nanti berat, balik-baliknya kementerian itu tidak akan jalan. Kami berharap menteri itu bisa komunikasi dengan pengusaha supaya pelaku usaha bisa koordinasi langsung menterinya," lanjut dia.

Sementara itu, mengenai rencana untuk menambah satu kementerian koordinator baru yang berkaitan dengan sektor kelautan, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Maritim, menurut Carmelita, pemilihan menterinya harus dilakukan dengan berkoordinasi dengan para pakar maritim.

Pasalnya jabatan menteri koordinator harus diisi oleh bukan hanya yang paham persoalan tetapi juga yang mampu melakukan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak termasuk dengan pengusaha.

"Katanya kan mau ada Menko Maritim, kalau begitu harus ada pakar-pakar yang diajak bicara. Karena yang namanya poros maritim itu harus bicara dengan pakar-pakar," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.