Sukses

Harga Minyak Dunia Turun, Subsidi BBM RI Masih Besar

Harga minyak dunia sempat menyentuh level US$ 80 per barel.

Liputan6.com, Jakarta - Turunnya harga minyak dunia ternyata tidak berpengaruh pada mengurangan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.

Wakil Menteri Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo mengatakan, turunnya harga minyak dunia hingga mencapai US$ 80 per barel tidak membuat harga BBM di Indonesia turun. Menurutnya, saat ini harga BBM masih di kisaran Rp 11.500 per liter.

"So what minyak turun sampai US$ 80 per barel, itu ICP (harga minyak Indonesia) masih di level US$ 90 hingga US$ 95," kata Susilo, di Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Penyebab tidak berubahnya harga BBM tersebut karena harga minyak baru berlaku tiga bulan ke depan, sementara harga minyak yang digunakan saat ini merupakan harga minya tiga bulan sebelumnya.

"Kalau bicara pengolahan minyak diolah sekarang harga tiga bulan lalu jadi impact harga US$ 85 dolar itu baru akan terasa tiga bulan ke depan," paparnya.

Oleh karena itu, meskipun saat ini harga minyak dunia turun tetapi subsidi BBM tidak berkurang dari Rp 5 ribu per liter untuk jenis solar sedangkan untuk jenis premium sebesar Rp 4.500.

"Memang mengurangi subsidi BBM tapi tidak signifikan dibanding total subsidi BBM yang Rp 300 triliun," jelasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.