Cara Ahok Tekan Inflasi di DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berjanji menekan inflasi (kenaikan harga) bahan-bahan pokok di Jakarta. Hal itu agar nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tidak meningkat dan membebani masyarakat.

Basuki yang akrab disapa Ahok itu pun menjelaskan cara utama untuk menekan inflasi yakni dengan menjadikan PD Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang (BUMD DKI) sebagai distributor bahan pokok.

"Caranya kita mesti suplai, jadi pemain. Jangan diteror sama pemasok. Kita mesti kontrol. Makanya kita mau Food station dan Dharma Jaya kita itu main," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Penekanan inflasi itu, juga dimaksudkan supaya Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak harus mengalami peningkatan yang drastis. Namun, Ahok memastikan UMP DKI memang akan naik, hanya tidak sampai 30% seperti yang dituntut para buruh.

"Pasti naik. Tapi nggak banyak. Paling sekitar 6 persen. Rumusnya kan udah ketemu. Kalian bisa ngitung sendiri. Saya nggak masalah dibilang kurang baik dari gubernur lain. Yang penting saya bisa mempertahankan dari segi rumus," tegas Ahok. (Andi M.K/Ahm)