Sukses

Berapa Harga Jual Premium Jika Tak Disubsidi?

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dinikmati saat ini ternyata biaya produksinya sangat besar. Berapa harga produksi BBM Indones

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah harus memberikan subsidi ratusan triliun untuk bahan bakar minyak (BBM) yang dinikmati masyarakat. Pasalnya saat ini harga jual BBM subsidi jauh lebih rendah dibanding biaya produksinya.

Lalu berapa harga keekonomian BBM subsidi?

Ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (21/10/2014), Komisaris PT Pertamina (Persero) Susilo Siswoutomo mengungkapkan untuk biaya produksi BBM yang sebelumnya adalah minyak mentah sekitar Rp 10 ribu per liter.

Jika biaya produksi tersebut ditambah biaya lain seperti ongkos angkut, biaya penyimpanan sehingga harga BBM sebenarnya atau sesuai dengan keekonomian sebesar Rp 11.500 per liter. 

Namun, harga jual BBM subsidi di masyarakat saat ini masih sangat murah yaitu Rp 6.500 per liter untuk BBM jenis premium dan Rp 5.500 per liter untuk jenis solar. Sedangkan sisanya ditomboki oleh negara dengan sebutan subsidi.

Kalau dikalkulasikan pemerintah harus memberikan subsidi sekitar Rp 5.000-Rp 6.000 untuk setiap liter premium dan solar yang dipakai masyarakat. Dana subsidi ini tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Mengintip APBN 2015, dana subsidi BBM, elpiji 3 kilogram (kg) dan LGV yang telah disepakati Badan Anggaran DPR dan pemerintah mencapai Rp 276 triliun. Demi mengurangi besaran subsidi BBM tersebut, pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp 3.000 per liter. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.