Sukses

Spekulasi Pemberian Stimulus di Eropa Bikin Wall Street Melonjak

Wall Street yang tercermin dalam Indeks S&P 500 naik 2 persen ke level 1.941,24 pada pukul 4 sore waktu New York, Amerika Serikat (AS).

Liputan6.com, New York - Wall Street melonjak dengan Indeks Standard & Poor 500 (S&P 500) berada di level tertinggi dalam satu tahun terakhir terimbas sentimen bahwa Bank Sentral Eropa bakal memberikan stimulus.

Mengutip Bloomberg, Rabu (22/10/2014), S&P 500 naik 2 persen ke level 1.941,24 pada pukul 4 sore waktu New York, Amerika Serikat (AS). Kenaikan Indeks S&P 500 tersebut merupakan kenaikan terbesar sejak Oktober 2013 lalu. Indeks saham tersebut terus menorehkan penguatan sejak 15 Oktober lalu dan merupakan reli terpanjang sejak Januari 2013.

The Dow Jones Industrial Averange (DJIA) juga mendaki 215,33 poin atau 1,3 persen ke level 16.615. Indeks Nasdaq 100 melenggang 2,6 persen, merupakan kenaikan terbesar sejak Januari 2013.

Presiden Lembaga Keuangan Alpha Theory Advisors, Benjamin Dunn menjelaskan, salah satu penyebab kenaikan Wall Street adalah rencana dari Bank Sentral Eropa untuk melakukan pembelian obligasi sebagai bentuk dari stimulus ekonomi di negara-negara di Eropa.

"Segala bentuk stimulus ekonomi baik yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa atau Pemerintah China menjadi pemanis dalam pasar saham," jelasnya.

Bank Sentral Eropa akan membeli obligasi sebesar 2,6 triliun euro atau setara dengan US$ 3,30 triliun untuk mendukung pembiayaan bagi perusahaan sehingga bisa meningkatkan produksi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencegah deflasi di wilayah Eropa.

Selain sentimen dari Eropa, sentimen yang membuat Wall Street melonjak adalah pernyataan dari Gubernur Bank Sentral Amerika untuk wilayah St. Louis, James Bullard, pada 16 Oktober yang lalu mengatakan bahwa Bank Sentral AS harus menunda untuk mengakhiri stimulus pembelian obligasi. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini