Sukses

Pasokan AS Melimpah, Harga Minyak Dunia Tertekan

Harga minyak mentah dunia melemah seiring pasokan minyak mentah AS meningkat lebih dari yang diharapkan.

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) seiring pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari yang diharapkan.

Mengutip Xinhua, Kamis (23/10/2014), harga minyak mentah light sweet untuk pengiriman Desember turun US$ 1,97 menjadi US$ 80,52 per barel di New York Mercantile Exchange. Hal ini diikuti harga minyak Brent untuk pengiriman Desember tergelincir US$ 1,51 menjadi US$  84,71 per barel.

Energi Information Admistration (EIA) melaporkan pasokan minyak mentah AS bertambah 7,1 juta barel menjadi 377,70 juta barel. Angka ini mengalahkan harapan pasar yang meningkat 3 juta barel. Menurut laporan itu, persediaan minyak mentah AS berada di dekat batas atas dari kisaran rata-rata pada tahun ini.

Trader melihat laporan EIA tersebut mengindikasikan permintaan lemah sehingga menekan harga minyak.  Dolar menguat terhadap mata uang lainnya juga berdampak terhadap mata uang lainnya juga mempengaruhi harga minyak.

Penguatan dolar membuat minyak mentah dihargakan dalam dolar lebih mahal sehingga kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Adapun rilis data ekonomi keluar di AS antara lain Indeks Consumer Price meningkat 0,1 persen yang secara musiman disesuaikan pada September.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini