Sukses

Kabinet Jokowi Harus Ambil Jalur Berbeda

Pembangunan ekonomi kerakyatan atau pembangunan kemandirian ekonomi menjadi tujuan dalam Kabinet Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya dalam kabinet selama lima tahun ke depan.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Hendri Saparini menilai, Jokowi harus benar-benar teliti dalam menentukan siapa yang akan menduduki jabatan menteri mengingat komitmen Jokowi untuk menciptakan kabinet bersih dan pekerja keras.

‎"Pak Jokowi-JK harus memilih menteri yang bisa mengambil track berbeda dari pemerintahan sebelumnya," kata Hendri saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/10/2014).

Tidak hanya itu, selain harus memilih orang yang memiliki jiwa pekerja, para menteri juga harus memiliki komitmen untuk mendukung Jokowi dalam memajukan sektor riil.

Pembangunan ekonomi kerakyatan atau pembangunan kemandirian ekonomi dalam negeri menjadi satu hal yang diharapkan oleh rakyat di masa kepeimpinan Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Jokowi sudah membuat statement sangat jelas dalam pidato pertama tentang kemandirian ekonomi, bergeraknya sektor riil dan bukan menawarkan stabilitas makro ekonomi semata‎," tegasnya.

Hendri menjelaskan pola pemikiran yang berani mengambil arah berbeda dengan pemerintahan sebelumnya ini dimaksudkan dalam lima tahun ke depan harus ada terobosan-terobosan baru demi meningkatkan kemandirian sektor riil.

"‎Tidak sekadar mengagungkan pendekatan monetaris tapi tidak punya terobosan untuk menggerakkan ekonomi riil dalam merespon gelombang tekanan eksternal‎," pungkas dia. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.