Sukses

Perusahaan Jepang & AS Kucurkan Rp 1,2 Triliun ke Tokopedia

Perusahaan Jepang Softbank Corp dan perusahaan pemberi modal AS, Sequoia mengguyur PT Tokopedia dengan modal senilai Rp 1,2 triliun

Liputan6.com, Jakarta - Pesona bisnis online di Tanah Air ternyata mampu memikat perusahaan investasi besar asal Jepang dan Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini, perusahaan investasi Jepang Softbank Corp dan perusahaan pemberi modal AS, Sequoia mengguyur mal online terbesar di Indonesia, PT Tokopedia dengan dana senilai US$ 100 juta atau Rp 1,2 triliun. (Kurs: Rp 12.040/US$)

Mengutip laman Forbes, Kamis (23/10/2014), bagi kedua perusahaan jasa finansial tersebut, investasi ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Investasi tersebut juga merupakan dana terbesar yang permah digulirkan untuk perusahaan internet di Asia Tenggara.

Softbank dan Sequoia akan mulai menduduki jabatan direksi sebagai bagian dari investasinya. Kedudukan tersebut diprediksi mulai disesuaikan pada Dsember

"Dengan babak baru ini, Tokopedia akan memiliki sumber keuangan yang cukup untuk membentu tim terbaik, mengembangkan teknologi berkelas dunia dan memberikan pegalaman berbelanja online terbaik bagi para pengguna," ungkap CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

Dia menegaskan akan selalu memprioritaskan para pengguna dan fokus membuatnya lebih sukses dalam berjualan secara online.

Langkah Softbank dan Sequoia untuk berinvestasi di Indonesia dipicu meningkatkan kegiatan investasi di negara berkembang dan perusahaan-perusahaan perdagangan online di Asia.

Pada Mei, Sequoia telah lebih dulu menanamkan modal senilai US$ 100 juta di Coupang, Korea. Sementara Rocket Internet yang berbasis di Berlin akan melantai di bursa saham awal bulan ini.

Rocker dikenal sebagai pendorong bisnis ritel sukses yang menciptakan Lazada, riteler semacam Amazon dan Zalora yang fokus di dunia fashion.

Berdiri pada 2007 dan resmi diluncurkan pada 2009, Tokopedia merupakan mal online di mana para individu dan pemilik bisnis dapat mengelola toko-toko online. Perusahaan mengumumkan, pihaknya telah menjual sekitar 2 juta produk bulan ini.

Bahkan dalam sebulan terakhir, Tokopedia telah menerima 10 juta pengunjung.

"Di Asia, potensi pertumbuhan tempat jual beli online terlihat sangat unggul di Indonesia. Tokopedia tampak sebagai model bisnis inovatif dengan pertumbuhan luar biasa yang membuat para investor tertarik menanamkan modalnya," ungkap Vice Chairman Softbank Nikesh Arora. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.