Dua Ruas Tol Dalam Kota Tuntas Sebelum Asian Games

Liputan6.com, Jakarta - Guna menyambut gelaran Asian Games 2018 di Jakarta, pengerjaan dua ruas tol yang menjadi bagian dari proyek enam ruas tol dalam kota akan digenjot. Dengan demikian diharapkan pada saat ajang olahraga se-Asia tersebut bisa berlangsung, tol ini sudah dapat beroperasi.

"Enam ruas tol itu perintahnya tetap dilanjutkan. Jelang Asian Games, Pak Ahok minta diselesaikan," ujar Kepala Divisi Komunikasi PT Jakarta Toll Development ‎selaku operator jalan tol tersebut, Ngurah Wirawan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2014).

Dia menjelaskan, proyek tersebut telah memasuki proses penyelesaian grand desain sehingga pada Juli 2015 proses konstruksi tol ini bisa mulai dilaksanakan.

"Kami harapkan kuartal pertama 2015, Maret-April sudah bisa mencari calon kontraktornya. Semester i 2015 atau Juni sudah financial closing. Pembebasan lahannya akan dimulai pada Januari 2015, dilakukan sesuai dengan Undang-undang (UU) yang baru," lanjutnya.

Dari total investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 41,1 triliun untuk 6 ruas jalan tol, dua ruas tol yang akan dibangun terlebih dulu ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp 12 triliun.

"Untuk dananya masih dibicarakan. Karena ada dua sindikasi, perbankan BUMN  dipimpin oleh Bank Mandiri dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah yang dipimpin oleh Bank DKI," tandasnya.

Seperti diketahui, Enam ruas jalan tol nantinya dibangun melalui tiga tahap. Tahap pertama akan dibangun ruas jalan tol dalam kota yaitu Semanan-Grogol-Sunter yang memiliki panjang 20.320 kilometer (km) yang terdiri dari seksi pertama Semanan-Grogol dan seksi kedua Grogol-Sunter.

Ruas jalan tol dalam kota lainnya adalah Sunter-Pulogebang yang memiliki panjang 9.440 km. Tahap ini diperkirakan memakan waktu perencanaan (desain rinci, pembebasan tanah) hingga pertengahan 2015 dan akan memulai konstruksi pada sekira awal dan pertengahan 2016 dan diperkirakan selesai pertengahan 2018.

Tahap kedua ruas jalan tol yang akan mulai dilakukan perencanaannya yaitu ruas jalan tol Duri Pulo-Tomang-Kampung Melayu sepanjang 12.650 km dimulai dari pertengahan 2016 dan akan dikerjakan pertengahan 2018.

Kemudian ruas jalan tol berikutnya yaitu Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9.600 km dimulai dengan waktu yang sama.

Selanjutnya, tahap ketiga yaitu ruas jalan tol yaitu Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8.700 km yang dimulai pada awal 2018, pekerjaan pada awal 2020, begitupula ruas jalan tol Tanjung Barat-Casablanca.

Keseluruhan enam ruas jalan tol dalam kota jakarta mencapai 69.770 km dengan total anggaran Rp 41.174.012 triliun atau kurang lebih Rp 42 triliun. (Dny/Ndw)