Sukses

Bursa Saham Asia Bangkit dari Zona Merah

Bursa saham Asia menguat menjelang akhir pekan ini seiring pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat melampaui harapan.

Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia menguat dengan indeks saham regional menguat pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Itu terjadi lantaran pendapatan ekonomi Amerika Serikat (AS) melampaui estimasi dan sejumlah data menandakan pertumbuhan ekonomi Eropa menguat.

Mengutip laman Bloomberg, Jumat, (24/10/2014), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,5 persen ke level 137,72 pada perdagangan pukul 9:01 waktu Tokyo. Indeks saham Asia bergerak menguat tiga persen setelah terus mengalami koreksi pekan lalu.

Indeks saham Jepang Topix menguat 1,3 persen, penguatan tertajam sejak April 2013. Penguatan terjadi setelah yen melemah satu persen pada perdagangan sebelumnya.

Sementara indeks saham Korea Kospi dan indeks saham S&P/ASX 200 Australia menguat 0,6 persent. Indeks saham NZX 50 Index Selandia Baru menguat 0,9 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,6 persen ke level 23.196,27. Sementara itu, indeks saham Shanghai naik 0,2 persen ke level 2.306,99 di awal perdagangan saham.

"Kami memiliki data yang baik di AS. Data ekonomi tampak terus aktif bergerak dan banyak volatilitas," ungkap Manajer Portofolio di Pengana Capital Ltd. di Melbourne, Tim Schroeders.

Sementara data-data ekonomi Eropa menunjukkan kawasan tsrsebut jauh dari resesi berikutnya. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini