Sukses

Awal Sesi Perdagangan, IHSG Bergerak di Dua Zona

Berlawanan dengan bursa saham Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah di awal perdagangan saham pagi ini.

Liputan6.com, Jakarta - Berlawanan dengan bursa saham Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah di awal perdagangan saham pagi ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun tipis 5,22 poin (0,10%) menjadi 5.098,29. IHSG pun berbalik arah pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG pun bergerak di dua zona.

IHSG dibuka menghijau dengan naik tipis 0,37 poin (0,01 persen) ke level 5.103,89. Sebagian besar indeks saham acuan melemah pada hari ini. Indeks saham LQ45 turun 0,09 persen ke level 866,85.

Pagi ini, IHSG berada di level tertinggi 5.107,26 dan terendah 5.098,29.  Pergerakan indeks saham ditopang dari 88 saham berada di zona hijau. Sementara itu, 33 saham melemah dan 57 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.446 kali dengan volume perdagangan saham 223,55 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 266,48 miliar.

Secara sektoral, sebagian sektor saham melemah dan menguat pada pagi ini. Sektor saham consumer goods turun 0,60 persen. Lalu sektor saham aneka industri turun 0,57 persen dan sektor saham manufaktur melemah 0,44 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual menjelang akhir pekan ini. Aksi jual investor asing sekitar Rp 11 miliar. Sedangkan pemodal lokal beli saham sekitar Rp 11 miliar.


Sejumlah saham lapis pertama dan kedua jadi penggerak indeks saham dan mencatatkan top gainer. Saham MPPA naik 3,34 persen menjadi Rp 3.245 per saham, saham SRIL menguat 5,52 persen ke level Rp 153, dan saham BBCA mendaki 1,32 persen ke level Rp 13.450 per saham.

Saham-saham yang tertekan pagi ini yaitu saham UNVR turun 1,92 persen menjadi Rp 30.600 per saham, saham INVS tergelincir 1,98 persen menjadi Rp 495 per saham, dan saham SSIA turun 2,48 persen ke level Rp 785 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha Narandha Putri menuturkan, IHSG masih cenderung menguat didorong penguatan sebagian bursa regional dan sentimen pengumuman kabinet. Sedangkan rupiah pagi ini bergerak mendatar di kisaran Rp 12.066 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dari dalam negeri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah selesai menentukan nama-nama menteri. Namun pengumuman diperkirakan pekan depan, seiring dengan adanya kementerian-kementerian baru yang harus dievaluasi oleh DPR.

Sedangkan bursa saham Asia pagi ini bergerak variatif. Bursa Nikkei menguat merespons penguatan indeks saham S&P sedang bursa Kospi melemha karena aksi ambil untung. (Ahm)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.