Sukses

Stok Menipis, Cabai Rawit Merah Meroket

Harga cabai rawit merah makin mahal di pasar tradisional akibat menyusutnya asokan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit merah makin mahal di pasar tradisional akibat menyusutnya asokan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jumat (24/10/2014), harga cabai rawit merah naik Rp 20 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 30 ribu per kg.  

Menurut salah satu pedagang yaitu Imam, dirinya harus merogoh kocek sebesar Rp 22 ribu untuk mendapatkan satu kg cabai rawit merah. Kenaikan harga cabai rawit merah tidak secara drastis, namun bertahap sejak tiga hari yang lalu.

"Rawit merah sekarang Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kg. Ini baru saya naikkan harganya," terang Pria berusia 34 tahun ini.

Pedagang lainnya Sadiyah mengatakan, harga cabai merah rawit memang sedang tinggi.  Namun dia mengaku harga komoditas lain terpantau stabil. Harga kentang belum bergerak dari Rp 10 ribu per kg, pare Rp 7.000 per kg dan wortel Rp 7.000 per kg.

"Komoditas yang lain tidak ada yang naik," tutup dia.

Berikut pantauan harga pasar yang dilakukan Liputan6.com:


- Cabai merah keriting Rp 35 ribu per kg
- Cabai rawit merah Rp 30 ribu per kg
- Seledri Rp 24 ribu per kg
- Jeruk nipis Rp 24 ribu per kg
- Timun Rp 7.000 per kg
- Tomat Rp  7.000 per kg
- Kol Rp 10 ribu per kg
- Jeruk peras Rp 12 ribu per kg
- Bawang merah Rp 24 ribu per kg
- Bawang putih Rp 18 ribu per kg
- Wortel Rp 7.000 per kg
- Pare Rp 7.000 per kg
- Kentang Rp 10 ribu per kg
- Brokoli Rp 18 ribu per kg
- Kembang kol Rp 15 ribu per kg
- Kacang panjang Rp 10 ribu per kg

(Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini