Sukses

Desa Ini Punya Tempat Latihan Berwirausaha Seluas 6 Hektare

Tempat pelatihan wirausaha P3M sudah mencetak 500 tenaga bina dari 12 Desa di sekitar Citeurep, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indocement Tunggal Perkasa (tbk), produsen semen merek Tiga Roda menyediakan lahan seluas 6 hektare (ha) sebagai fasilitas pelatihan dan keterampilan yang disebut Pusat Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (P3M) di Desa Babakanmadang, Hambalang Kecamatan Citeurep,Jawa Barat.

Kepala Penanggung Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Aditya PM, mengatakan selama berdirinya, P3M sudah mencetak 500 tenaga bina dari 12 Desa di sekitar Citeurep.

"Pemberdayaan masyarakat ini penting, di mana bertujuan untuk meningkatkan kualitas warga untuk mau berwirausaha sendiri," ujar dia seperti dikutip Sabtu (25/10/2014).

Aditya menjelaskan ada tiga program yang disediakan P3M Indocement yakni pelatihan budidaya peternakan hewan domba dan sapi, budidaya ikan tawar lele dan ikan hias, serta budidaya tanaman palawija dan sayuran.

"Untuk yang ikut pelatihan tidak dikenakan biaya alias gratis. Dalam setiap peserta pelatihan kami libatkan Perangkat Desa untuk mengakomodir, siapa saja yang bisa mengikuti dalam setiap anggkatan," papar dia.

Setelah mendapatkan pelatihan selama satu minggu, para peserta akan dibekali bibit, pupuk, benih ikan atau ternak serta pakannya.

Hal tersebut, menurut Aditya, agar merangsang para peserta dapa langsung mempraktekan pengalaman selama mengikuti pelatihan.

Sementara pembina atau instrukur yang disediakan berjumlah 12 orang dibantu mahasiswa atau dosen Institut Pertanian Bogor, yang pengalaman di bidang pertanian, perikanan dan perternakan.

Sedangkan salah satu peserta pembinaan P3M, Yudhi Maulana (29) warga Kampung Tajur Tapos, Desa Hambalang mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurut dia, selain banyak mendapatkan ilmu, tempat pelatihan ini memberikan pengalaman semisal saat menghadapi ternak yang sakit.

"Selain pengalaman, saya juga tahu ilmunya bagaiman cara buat kandang, sanitasi dan berbagai penyakit serta cara penangannya," pungkas dia.(Bima/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini