Kabinet Jokowi Harus Berpihak pada Industri Nasional

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Geopolitik Global, Shanti Darmastuti menyebut adanya tarik menarik antara modal asing yang sangat kuat dalam penyusunan komposisi kabinet pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

"Hal ini terlihat dari komposisi kandidat kabinet yang masih menggadang kelompok neoliberal. Kabinet Jokowi harus secara konsisten
menjalankan amanat trisakti, karena hal itu telah disampaikan  Presiden Jokowi dalam pelantikan di MPR beberapa waktu lalu," kata
Shanti dalam keterangannya, Jumat (24/10/2014).

Dia juga menyebut kabinet Trisakti hanya akan terbangun di atas tiga fondasi, yakni pertanian, perikanan, maritim yang kuat, industri
yang kokoh dan keuangan yang kuat, bebas dari utang luar negeri dan ketergantungan pada modal asing.

"Upaya menjalankan Kabinet Trisakti akan tercermin dari pemilihan menteri yang akan dipilih Jokowi - JK. Menteri Jokowi harus
merepresentasi kehendak konstitusi dan mengeliminasi orang-orang neoliberal yang terus mencoba masuk mengusai kabibet Jokowi - JK,"
papar dia.

Dia melanjutkan, keberpihakan terhadap industri nasional yang berlandaskan konstitusi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam kabinet Jokowi-JK mendatang.

Keberpihakan terhadap industri nasional ini menjadi penting mengingat sampai saat ini kebangkitan insustri nasional Indonesia masih dalam
taraf impian yang belum  terealisasi secara nyata.

Shanti menilaivisi dari pembangunan harus berpihak pada industri dan berpijak pada kepentingan nasional. Dalam hal ini salah satunya, visi
pembangunan ke depan harus memperhatikan  bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang kita miliki tidak diserahkan kepada modal asing.

Di samping itu, ke depan perlu untuk diperhatikan dan dijaga industri hilir yang ada jangan dijadikan sebagai pasar importir, seperti
misalnya importir otomotif maupun infrastruktur.‎

Sehubungan dengan hal ini, maka kementerian harus mengenal visi Trisakti dengan benar. Terkait dengan orang-orang yang akan dipilih
dalam Kabinet Jokowi-JK, maka pemerintah harus memilih orang-orang yang memiliki  rekam jejak yang baik dalam membela industri nasional.

"Sosok seperti Rini Soemarno, Sri Mulyani perlu untuk menjadi catatan apabila akan dipilih dalam kabinet nantinya. Hal ini perlu menjadi
perhatian supaya semangat dari Trisakti bisa tercapai dengan baik," pungkasnya.‎(Nrm/Gdn)