Sukses

Pasar Saham AS Menguat ke Level Mingguan Terbaik Sejak 2013

Penguatan pasar saham AS didorong laporan kenaikan laba perusahaan konsumer Procter & Gamble Co. dan Microsoft Corp.

Liputan6.com, New York - Pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir pekan ini, dengan indeks Standard & Poor 500 mencapai posisi mingguan terbaik sejak 2013. Ini terjadi didorong laporan kenaikan laba perusahaan konsumer Procter & Gamble Co. dan Microsoft Corp.

Indeks S & P 500 naik 0,7 persen menjadi 1.964,57 pada pukul 4.00 waktu di New York. Sementara ekuitas rally 4.1 persen minggu ini dan menjadi yang terbesar sejak Januari 2013. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 127,51 poin atau 0,8 persen menjadi 16.805,41.

"Ini karena adanya laporan laba yang sangat baik," ujar Mark Spellman, Manajer Portofolio Alpine Funds in Purchase melansir laman Bloomberg.

Saham P&G dilaporkan naik 2,3 persen setelah perusahaan mengatakan akan keluar dari bisnis baterai Duracell. Demikian pula, saham Microsoft naik 2,5 persen karena penjualan kuartalan melampaui perkiraan akibat pertumbuhan cloud-computing.

Saham naik lainnya, milik SodaStream International Ltd (SODA) yang melonjak 15 persen setelah sebuah laporan menyebutkan jika perusahaan sedang menguji merek PepsiCo Inc. Penurunan saham terjadi pada Amazon.com Inc turun 8,3 persen setelah membukukan terbesar rugi bersih kuartalan setidaknya sejak 2003.

Pasar mulai berbalik pada 16 Oktober setelah Presiden Federal Reserve BankSt Louis James Bullard mengatakan para pembuat kebijakan harus mempertimbangkan untuk menunda pelonggaran kuantitatif.

Indeks S & P 500 (SPX) naik lebih dari 5 persen sejak saat itu, menutup sekitar setengah dari penurunan sejak rekor pada pertengahan September. Namun, indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 1,4 persen menjadi 16.30 hari ini. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini