Sukses

9 Trik Supermarket Bikin Pembeli Jadi Boros

Toko dan supermarket besar ternyata memiliki trik khusus untuk membuat para konsumen boros saat berbelanja. Apa saja?

Liputan6.com, New York - Rencana belanja kadang tak berguna saat Anda sudah masuk ke toko atau supermarket. Tetap saja, ada banyak barang yang menarik perhatian dan mendorong Anda membelinya meski tidak masuk daftar kebutuhan pribadi.

Tak perlu heran, toko dan supermarket besar memang memiliki trik khusus untuk membuat para konsumen boros saat berbelanja.

Mulai dari supermareket hingga butik pakaian, semuanya mengatur tampilan barang seapik mungkin agar Anda menghabiskan sebanyak mungkin uang yang dimiliki.

Jangan salah, semua susunan barang di toko dan supermarket memiliki tujuannya masing-masing. Secara keseluruhan semuanya memang ditujukan agar Anda berbelanja.

Berikut sembilan trik supermarket agar Anda boros belanja seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (28/10/2014):

1. Tulisan SALE yang besar dan tebal

Salah satu cara yang paling ampuh untuk membuat masyarakat datang berbelanja adalah dengan memasang tulisan `SALE` yang tebal dan besar dengan warna mencolok. Itu akan mengundang orang datang dan pada akhirnya membeli barang-barang yang tidak didiskon.

2. Kereta belanja

Pertama kali masuk ke supermarket, terdapat jejeran kereta belanja. Pada 1930-an, kereta belanja memang sengaja dirancang untuk membantu konsumen membeli banyak barang dengan lebih mudah.

3. Menyimpan kebutuhan sehari-hari di bagian belakang

Supermarket biasanya menyembunyikan produk-produk kebutuhan harian seperti susu dan minuman berenergi di rak belakang. Strategi ini ditujukan agar para pembeli melalui seluruh bagian toko untuk mendapatkannya.

Bukan tidak mungkin selama mengelilingi supermarket, para konsumen tertarik dan membeli barang lain juga.

4. Memancing mata untuk berbelanja

Berbagai benda yang diharapkan dibeli konsumen biasanya ditempatkan sejajar dengan mata orang dewasa. Langkah ini dapat membantu konsumen untuk cepat menentukan pilihan.

Ada juga level pancingan penglihatan untuk anak-anak. Tengok saja, mainan, sereal coklat, permen dan hal menarik lain untuk anak biasanya disimpan di rak yang agak rendah untuk menarik perhatiannya.

5. Barang mudah dijangkau

Sejumlah toko dan supermarket biasanya menempatkan sebagian produknya di tempat yang mudah dijangkau. Sejumlah penelitian menunjukkan, menyentuh barang dapat meningkatkan keinginan untuk membeli barang.

6. Warna supermarket/toko

Warna juga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli. Banyak orang yang lebih tertarik masuk ke toko yang didominasi warna merah, jingga dan kuning.

Tapi warna hijau dan biru juga mendorong konsumen untuk berbelanja lebih besar.

7. Musik

Beberapa penelitian menunjukkan tempo musik yang lamban dapat membuat para konsumen merasa nyaman. Selain itu, musik yang lambat juga memancingnya untuk menghabiskan lebih banyak uang.

Musik-musik klasik terbukti membuat orang ingin membeli barang dengan harga mahal.

8. Waktu diskon yang terbatas

Di depan toko atau supermarket, Anda juga biasanya melihat tawaran dengan waktu terbatas. Dengan pembatasan itu, Anda biasanya merasa perlu membeli barang sesegera mungkin.

9. Permen dan coklat di dekat kasir

Salah satu area paling menguntungkan adalah bagian antrean konsumen. Pihak supermarket biasanya memajang permen, coklat atau majalah di samping orang-orang yang sedang mengantre dan memaksanya membeli barang.(Sis/Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini