Sukses

Pelemahan Dolar AS Bikin Rupiah Sedikit Sumringah

Kurs JISDOR Bank Indonesia menunjukkan, nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp 12.163 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali tertekan pada perdagangan hari ini. Namun tekanan terhadap rupiah diperkirakan tidak akan sedalam kemarin karena pelemahan nilai tukar dolar AS.

Data Valuta Asing Bloomberg, Rabu (29/10/2014), menunjukkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,06 persen ke level Rp 12.161,50 per dolar AS. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 12.130 per dolar AS hingga Rp 12.182 per dolar AS.

Sedangkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp 12.163 per dolar AS Rabu (29/10/2014) jika dibanding Selasa (28/10/2014) yang tercatat di level Rp 12.158 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta menjelaskan, kemarin rupiah melemah karena tekanan sentimen dalam negeri. Belum jelasnya rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi membuat pelaku pasar melakukan aksi jual karena melihat pemerintahan baru masih ragu-ragu untuk menaikkan harga BBM Subsidi.

Untuk hari ini, sentimen tersebut masih tetap ada namun dengan kapasitas yang lebih kecil karena antisipasi pelaku pasar sudah dilakukan kemarin.

kemungkinan rupiah masih akan melemah tetapi tidak terlalu dalam karena nilai tukar Dolar AS juga melemah, hal tersebut membantu rupiah untuk sedikit menguat," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd, Khoon Goh. Menurutnya, Belum dibahasnya kenaikan harga BBM subsidi dalam rapat kabinet mengecewakan para pelaku pasar.

"Setelah semua proses politik berjalan lancar, kini pelaku pasar menunggu aksi dari presiden terpilih untuk menjalankan visi dan misinya," jelasnya. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini