Cara Susi Pudjiastuti Basmi Pelaku Pencurian Ikan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji akan membasmi para pelaku pencurian ikan atau ilegal fishing yang merugikan aset negara terutama pada pengusaha yang tak punya izin penangkapan.

"Untuk pengusaha perkapalan nangkap tanpa izin saya pasti babat. Itu rugikan negara dan merusak lingkungan," kata dia di Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Dia mengatakan, pihaknya akan mendata kepemilikan kapal para pengusaha sebagai langkah untuk membasmi pencurian ikan. Lalu data itu bisa diakses secara online.

Akses online ini tidak hanya diperuntukkan pada kapal pengusaha, namun juga program-program apa saja yang bakal diluncurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Program akan buat online jadi  kalau ada bantuan kapal bisa akses, berapa banyak, diberikan siapa, hasilnya seperti apa," lanjutnya.

Dengan dipublikasi secara online pihaknya mengatakan masyarakat juga turut membantu perkembangan dunia kelautan dan perikanan nasional.

Dia menambahkan, untuk menggenjot sektor ini akan memanggil kepala-kepala daerah guna menggali potensi wilayah. Tak hanya menggali potensi, pemanggilan kepala daerah juga ditujukan sebagai bahan rujukan guna mengatahui permasalah masing-masing wilayah.

"Dalam satu minggu kita panggil kepala dinas kepala daerah, untuk tanya jawab persoalnnya dan potensinya. Kiita tak mungkin lebih tahu dari orang Jambi, saya tak mungkin lebih tahu dari potensi orang Papua. Kita akan panggil orang daerah, saya senang dapat masukan dari orang yang mengerti," tandas Menteri Kelautan dan Perikanan ini. (Amd/Ahm)