Sukses

10 Sektor Saham Menghijau Topang Penguatan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 72,75 poin ke level 5.074,05 pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung positif sepanjang hari ini. Penguatan bursa saham Asia memberikan sentimen positif untuk IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (29/10/2014), IHSG naik 72,75 poin (1,45 persen) ke level 5.074,05. Indeks saham LQ45  menguat 2 persen ke level 863,47. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

Penguatan indeks saham ini ditopang dari 232 saham menghijau. Sementara itu, hanya 91 saham melemah. Sedangkan 67 saham diam di tempat. Sejak pra pembukaan perdagangan saham, IHSG terus melaju di zona hijau. IHSG naik 18 poin ke level 5.019,48.

Level tertinggi berada di kisaran 5.074,30 dan terendah 5.018,97. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 230.149 kali dengan volume perdagangan saham 5,71 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 11,92 triliun.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham menghijau pada hari ini.  Sektor saham aneka industri naik 2,66 persen. Lalu disusul sektor saham pertambangan menguat 2,58 persen dan sektor saham perkebunan mendaki 2,56 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing lebih banyak melakukan aksi beli bersih. Investor asing membeli saham sekitar Rp 9.4 triliun dan aksi jual sekitar Rp 7,4 triliun. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 2,6 triliun dan aksi jual sekitar Rp 4,5 triliun.

Saham-saham lapis pertama dan kedua mencatatkan top gainer hari ini. Saham DSFI naik 34,33 persen ke level Rp 90 per saham. Sedangkan saham lapis pertama yang catatkan top gainer antara lain saham AALI naik 5,51 persen ke level Rp 21.075 per saham, saham ADRO mendaki 6,8 persen ke level Rp 1.100 per saham, dan saham LSIP menguat 4,16 persen ke level Rp 1.880 per saham.

Adapun saham-saham yang tertekan antara lain saham EXCL turun 4,78 persen menjadi Rp 5.475 per saham, saham MDLN melemah 6,73 persen ke level Rp 499 per saham, dan saham BEST melemah 3,33 persen ke level Rp 580 per saham.

Transaksi di Pasar Nego

Pada hari ini, saham Link Net ditransaksikan mencapai Rp 6,8 triliun di pasar negosiasi. Saham LINK ditransaksikan di level harga Rp 6.100 per saham. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 27 kali.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, sentimen regional mempengaruhi laju IHSG hari ini. Ada harapan dari pelaku pasar kalau bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Federal Reserve tidak akan mengubah keputusan drastis seperti menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

"Dengan adanya harapan itu membuat dana asing masuk ke bursa saham Asia termasuk Indonesia," ujar Satrio, saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, pelaku pasar juga menanti kepastian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. IHSG berada di level resistance 5.032, menurut Satrio merupakan sinyal bagus untuk IHSG kembali melanjutkan tren naik.

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung positif pada hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,6 persen. Penguatan indeks saham ini diikuti indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 1,4 persen dan indeks saham Shanghai mendaki 1,6 persen.

Lalu indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,8 persen, indeks saham Mumbai naik 0,5 persen, dan indeks saham Taipei naik 1,2 persen. Akan tetapi, indeks saham Australia melemah 0,1 persen. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini