Sukses

Dirut PLN: Target Listrik 25 Ribu MW Sulit Namun Bisa

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air, PLN akan menggandeng pihak swasta.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengaku sulit untuk memnuhi target penyediaan sambungan listrik 25 Mega Watt (MW) dalam kurun waktu lima tahun. Namun meskipun sulit, hal tersebut bisa dilakukan.

Direktur PLN, Nur Pamudji menjelaskan, kebutuhan listrik di Tanah Air terus bertambah seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dalam hitungannya, selama 5 tahun ke depan, kebutuhan listrik di Indonesia mencapai 25 ribu MW.

Jika pertumbuhan ekonomi nasional terus tinggi maka kebutuhan akan listrik juga terus tinggi. Kebalikannya, jika pertumbuhan ekonomi tak begitu tinggi maka kebutuhan listyrik juga rendah.

Nah, dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo ditargetkan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi yaitu di atas 7 persen per tahun. oleh sebab itu pasokan listrik pun diharapkan juga tinggi.

"Kebutuhan listrik kita lima tahun mendatang 25 ribu MW. Jadi ini bukan sesuatu dari langit. Kalau pertumbuhan ekonomi bagus maka harus ada peningkatan rasio elektrifikasi," kata Nur, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (30/10/2014).

PLN bisa memenuhi kebutuhan tersebut, dengan melakukan klaborasi sambungan listrik dari pembangkit milik PLN dan milik swasta  atau Independent Power Producer (IPP).

"PLN bisa. 25 ribu MW tambahan kapasitas listrik yang nanti dipasok dari proyek sebagian pembangkit PLN dan sebagian IPP," ungkapnya.

Nur mengaku akan mempresentasikan rencana PLN untuk memenuhi target tersebut, ke pihak Kementerian ESDM.

"Dua minggu lagi saya sanggupi. PLN akan datang kembali dengan planing detail, bagaimana sampai 25 ribu MW itu. Opsi-opsinya apa saja, kami lagi siapkan sekarang," pungkasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini