Sukses

Kadin Jawa Timur Targetkan Pendapatan 40 Miliar dari Papua

Kadin Jawa Timur memilih Kadin Papua dalam kerja sama ini karena potensi alam di Papua sangat kaya tetapi pengelolaannya kurang maksimal.

Liputan6.com, Jayapura - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menargetkan pendapatan Rp 40 miliar dari pertemuan kemitraan Business to Business (B2B) dengan Kadin Papua dalam penawaran kerja sama kurang lebih 60 bidang usaha dari berbagai sektor.

Wakil Ketua Kadin Jawa Timur Bidang Pengembangan Jaringan Usaha antar Provinsi, Diar Kusuma Putra mengatakan, untuk mencapai target tersebut, kadin Jawa Timur akan membuka Kantor Perdagangan Perwakilan Jawa Timur di Jayapura.

“Kerjasama B2B telah dilakukan Kadin Jatim dengan 25 daerah lainnya di Indonesia. Hasilnya luar biasa, perdagangan antar pulau atau perdagangan domestik Jawa Timur terus meningkat, dan saat ini nilai mencapai Rp  4 Triliun,” jelasnya di Jayapura, Kamis (30/10/2014).

Kadin Jawa Timur memilih Kadin Papua dalam kerja sama ini karena potensi alam di Papua sangat kaya tetapi pengelolaannya kurang maksimal. Dari sejumlah bidang usaha yang ditawarkan, permintaan paling tinggi adalah bidang usaha packaging,  karena usaha yang satu ini cukup praktis.

Ketua Kadin Papua, Adolf Asmuruf menambahkan, keterbukaannya kerjasama B2B dijalin di tanah Papua. Apalagi akan ada kantor perwakilan Kadin Jawa Timur di Jayapura.

Dalam pertemuan B2B kali ini dihadiri lebih dari 400 pengusaha di Papua, baik usaha kecil, mikro maupun besar dan ini telah melampaui dari target yang direncanakan sebelumnya yang hanya menargetkan 150 pengusaha.

“Animo pengusaha Papua untuk datang pada kegiatan B2B kali ini cukup tinggi. Kami juga akan mengatur MoU tentang perdagangan antara Papua dan Jawa Timur nantinya,” papar Asmuruf.

Kadin Papua mengklaim saat ini ada beberapa kerja sama B2B yang telah dijalankan, salah satunya adalah perdagangan antar negara di Marketing Point yang terletak di Skouw-Wutung, Kota Jayapura dan beberapa investor asing. “Kami tetap membuka lebar investor masuk ke tanah Papua dan kami jamin keamanan di daerah ini,” pungkasnya. (Katharina Janur/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini