Sukses

Promosi Wisata, Pemprov NTB Gandeng Garuda Indonesia

Penayangan video promosi pariwisata NTB di Garuda Indonesia akan keluar atau tayang 15 menit sebelum mendarat.

Liputan6.com, Mataram - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa,  Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalin kerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk. Dalam kerja sama ini, Garuda akan melakukan promosi selama penerbangan (In Flight Promotion) video bidaya dan tujuan wisata yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa.

"NTB mencatat sejarah baru di bidang promosi. Promosi video di Garuda Indonesia ini adalah yang pertama kami lakukan dan menjadi kehormatan bagi NTB  sendiri, karena menjadi satu-satunya provinsi yang meng-inject video promosi di maskapai Garuda," tutur Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi, Kamis (30/10/2014).

Taufan menjelaskan, mereka sudah cukup lama berkomunikasi dengan Garuda Indonesia. Terhitung, sejak bulan Juli BPPD NTB mencoba untuk menembus maskapai tersebut.

Kepastian mengenai in-flight promotion di Garuda Indonesia ini didapat setelah Secretary to Vice President In-Flight Services, Rossana Manurung, bersurat secara resmi ke BPPD NTB tertanggal 30 Oktober 2014 dengan nomor surat GARUDA/JKTCIGA/20034/14. 

Surat Garuda ini kemudian ditindaklanjuti melalui penayangan perdana video tersebut pada bulan November mendatang.

“Jika tidak ada halangan, tanggal 19 Nopember 2014 nanti, kami akan lakukan launching penayangan perdana video promosi di Garuda Indonesia” kata dia.

Promosi melalui tayangan video dengan memanfaatkan teknologi canggih maskapai penerbangan Garuda Indonesia ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Gubernur NTB, M. Zainul Majdi yaitu menjadikan NTB sebagai salah satu tujuan wisata syari'ah di Indonesia sekaligus mendongkrak angka kunjungan wisatawan.

Sementara itu, Pelaksana harian VP Inflight Service Garuda Indonesia, Jaya Avianto menerangkan, secara teknis penayangan video promosi pariwisata NTB di Garuda Indonesia akan keluar atau tayang 15 menit sebelum mendarat (landing) di bandara tujuan. Penayangannya akan dilakukan secara serentak di semua seat  (ekonomi dan bisnis) pesawat yang sudah dilengkapi layar monitor. (Hans Bahanan/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.