Sukses

Ekonomi AS Pulih, Bursa Saham Asia Perkasa

Bursa saham Asia menguat menjelang akhir pekan seiring ekonomi Amerika Serikat tumbuh lebih cepat.

Liputan6.com, Sydney - Bursa saham Asia menguat menjelang akhir pekan seiring ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan. Sentimen lainnya yang pengaruhi bursa saham yaitu dana pensiun pemerintah Jepang juga meningkatkan kepemilikan saham menjadi US$ 1,2 triliun.

Indeks MSCI Asia Pacific, indeks saham acuan regional naik 0,4 persen menjadi 140,82 pukul 09.01 di Tokyo. Indeks saham ini telah naik 2,4 persen selama sepekan. Bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Federal Reserve mengakhiri program pelonggaran kuantatif mempengaruhi bursa saham Asia.

Selain itu, ekonomi AS tumbuh lebih dari estimasi tingkat tahun menjadi 3,5 persen pada kuartal terakhir merupakan pencapaian terkuat selama enam bulan dalam satu dekade. Data lain juga menunjukkan kalau orang AS mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran makin sedikit pada bulan lalu.

"Pertumbuhan PDB AS cukup baik, lebih kuat dari yang diharapkan sehingga mengingatkan investor kalau tahap awal peningkatan siklus biasanya waktu yang baik untuk pasar saham. Ini memberikan akhir yang kuat untuk perdagangan sepekan," ujar Ric Spooner, Analis CMC Markets Plc seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (31/10/2014).

Penguatan indeks saham acuan ini ditopang oleh indeks saham Jepang Topix naik 1,1 persen. Dana pensiun pemerintah meningkatkan targetkan alokasi untuk saham masing-masing 25 persen bagi saham lokal dan asing.

Lalu indeks saham Jepang Nikkei menguat 1 persen menjadi 15.817,14. Penguatan indeks saham ini diikuti indeks saham Australia mendaki 0,5 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,2 persen dan indeks saham Selandia Baru menguat 0,5 persen. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini