Sukses

Rp 1.300 Triliun Uang untuk Kesejahteraan Rakyat Dibakar

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, subsidi BBM membuat pemerintah mengeluarkan uang yang lebih besar daripada untuk kesejahteraan rakyat

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, pengeluaran pemerintah untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) sudah terlalu tinggi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Jumlah Subsidi BBM tersebut jika ditotal melampaui pengeluaran untuk kesejahteraan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan.

"Anda bisa bayangkan, lima tahun terakhir pemerintah mengeluarkan Rp 1.300 triliun yang hanya dipakai untuk subsidi BBM. Sementara pengeluaran untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia hanya Rp 600 triliun saja. Jika digabung dengan infrastruktur sekalipun, hanya di kisaran Rp 1.200 triliun," ungkap Sudirman saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Menurut Sudirman, dana subsidi BBM yang selama ini dibakar secara tidak produktif sebenarnya bisa digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi. Selain itu juga bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat seperti pembangunan puskesmas, jaminan kesehatan dan juga jaminan  pendidikan.

Kini Sudirman beserta jajarannya tengah berusaha menggeser subsidi yang bersifat konsumtif (seperti BBM) menjadi lebih produktif. Semua itu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi dapat segera berlangsung.

"Kalau dilekatkan pada produk dan dibakar di jalanan, rasanya masih banyak orang yang lebih berhak," pungkasnya. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini