Sukses

Bos Pelindo II Tak Jamin Transaksi Pakai Rupiah di Pelabuhan

"Jadi tidak bisa, itu tergantung dari bisnisnya juga. Kalau bisnisnya global juga pakai dolar, " ujar Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Pemerintah telah memerintahkan kepada seluruh pelaku bisnis di pelabuhan, terutama Pelabuhan Tanjung Priok untuk bertransaksi menggunakan mata uang rupiah.

Namun begitu, Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino mengaku tidak dapat menjamin seluruh transaksi di pelabuhan akan menggunakan mata uang rupiah.

"Jadi tidak bisa, itu tergantung dari bisnisnya juga, kalau bisnisnya internasional juga pasti pakai dolar, kalau hanya domestik itu baru harus pakai rupiah," kata Lino saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (31/10/2014).

Lino mengaku dirinya akan selalu mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah, termasuk transaksi bisnis menggunakan dolar.

Meski tidak dapat dilakukan secara menyeluruh Lino mengaku saat ini penggunaan transaksi domestik dengan menggunakan rupiah sudah meningkat‎.

"Sekarang kalau orang-orang suruh bayar pakai rupiah, perusahaan asing kan nerima pakai dolar, jadi orang kita bayar ke asing jadi rupiah ke dolar, nanti perusahaan asing itu pakai rupiah lagi, berapa kali transaksi pemindahan kursnya, jadi lebih mahal lagi," tutup Lino. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini