Sukses

Mendag Ingin 5.000 Pasar Tradisional Bisa Stabilkan Harga

Kementerian Perdagangan menginginkan nantinya pasar-pasar tersebut akan dilengkapi dengan kelengkapan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan 5.000 pasar tradisional sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan juga untuk menjaga stabilitas harga pangan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

"Misal beras dikelola Bulog, mengaturnya di suatu pasar misal ke Papua. Artinya ketersediaan pangan terjamin," kata dia, di Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Kementerian Perdagangan juga menginginkan nantinya pasar-pasar tersebut akan dilengkapi dengan kelengkapan teknologi sehingga pasar tradisional semakin menarik."Jadi Pasar tradisional tidak hanya sekadar pasar." imbuhnya.

Menurut Rachmat, pasar meski memiliki kelengkapan fasilitas lain seperti kafe teras. Dengan kafe tersebut diharapkan pasar juga menjajakan aneka makanan tradisional seperti gado-gado.

Keberadaan kafe teras pada pasar tradisional juga tidak hanya pembelanjaan makanan. Tapi sebagai wadah mengedukasi masyarakat terhadap makanan halal.

Di Malaysia, kata dia, keberadaan kafe-kafe tersebut sedang marak. Tidak hanya penggunaan bahannya tapi meliputi cara pengolahan sampai penyimpanan makanan. "Tapi untuk membuat seperti itu ya, yang penting ketersediaan pasar itu ada," ujarnya.

Ditanya soal nilai investasinya, Rachmat mengaku tak bisa memastikan. "Saya belum beritahu angkanya karena belum tahu fisiknya dan yang lainnya," tandasnya. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pasar tradisional merupakan pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.

    Pasar Tradisional

Video Terkini