Sukses

Harga Emas Bakal Terpuruk Lagi?

Harga emas sudah keluar dari pergerakan sideways dan turun ke level terendah tahun ini di US$ 1.137,49 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas sudah keluar dari pergerakan sideways dan turun ke level terendah tahun ini di US$ 1.137,49 per ounce. Penguatan dolar Amerika (AS) yang dipicu oleh berita Partai Republik menguasai parlemen AS siang kemarin mendorong pelemahan dalam harga emas.

"Harga masih mencoba menguji level US$ 1.137 per ounce pagi ini dan siang ini mengalami sedikit rebound ke level US$ 1.142 per ounce," kata Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Future, Ariston Tjendra dalam ulasannya, Kamis (6/11/2014).

Tekanan turun masih membayangi pergerakan harga ini. Pergerakan di bawah level terendah US$ 1.137 berpotensi membawa harga tertekan turun mendekati level US$ 1.127 per ounce.

"Sementara resisten terdekat di kisaran US$ 1.154 per ounce," terang dia.

Ariston menuturkan penguatan di atas level resisten ini berpeluang membawa harga emas menguat ke area US$ 1.160-US$ 1.166 per ounce.

Hari ini data yang menjadi market mover penting adalah hasil rapat moneter dan konferensi pers Bank Sentral Eropa (ECB) dan data Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan AS.

"Kebijakan stimulus baru dari ECB berpeluang mendorong pelemahan harga emas kembali," ujarnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini