Sukses

Harga Emas Kembali Bergairah di Akhir Pekan

Pada awal perdagangan harga emas sempat jatuh ke level terendah sebesar US$ 1.130,40 per ounce.

Liputan6.com, New York - Setelah enam hari berturut-turut menyusut, harga emas akhirnya kembali bergairah di akhir pekan ini. Kondisi ini dipicu data pekerjaan AS yang mengecewakan dan meningkatnya ketegangan di Eropa Timur.

Pada akhir perdagangan pekan ini, harga emas di divisi Comex emas New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Desember naik US$ 35,90 atau 3,1 persen menjadi US$ 1.178,50 per ounce, dari penutupan Kamis. Pada awal perdagangan logam sempat jatuh ke level terendah sebesar US$ 1.130,40 per ounce.

Data non-farm payroll AS yang dirilis pada Jumat menunjukkan penambahan 214 ribu pekerjaan pada Oktober, di bawah ekspektasi 255 ribu. Tingkat pengangguran turun menjadi 5,8 persen.

Harga emas juga kembali naik setelah Ukraina menuduh Rusia mengirimkan peralatan militer berat termasuk 32 tank di perbatasan setelah terjadinya pertempuran baru antara pemerintah dan pemberontak di Ukraina Timur.

Ketakutan agresi baru dari Presiden Rusia Vladimir Putin juga memicu harga emas naik, setelah pemimpin ini menyatakan akan membela pakta Molotov-Ribbentrop yang ditandatangani pada malam Perang Dunia Kedua, menurut sejarawan awal pekan ini seperti dilaporkan Financial Times. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini