Sukses

4 Bank Terbesar di RI Danai Pengembangan KRL

Empat bank terbesar di Indonesia memberikan pinjaman senilai Rp 2,3 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pembiayaan proyek

Liputan6.com, Jakarta - Empat bank terbesar di Indonesia yaitu Bank Mandiri, BCA, BNI dan BRI ramai-ramai memberikan sindikasi pinjaman kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui PT Kereta Comuter Jabodetabek.

Total sindikasi pinjaman tersebut senilai Rp 2,3 triliun atau maksimal 85 persen dari total biaya proyek pengembangan prasarana dan sarana KRL Jabodetabek dengan memiliki jangka waktu 14 tahun.

‎"Penambahan kereta sangat mendesak untuk menampung penumpang yang jumlahnya terus bertambah belakangan ini. Kecenderungan warga beralih dari kendaraan pribadi ke kereta semakin padat, untuk itu kita terus kembangkan KRL," kata Direktur Keuangan PT KAI, Kurniadi Atmosasmito di Stasiun Gambir, Senin (10/11/2014).

Salah satu proyek yang akan dilakukan adalah penambahan panjang peron di seluruh stasiun lintas Jakarta-Bogor. Penambahan ini dalam rangka mendukung operasi kereta listrik dengan 10 kereta per rangkaian dan juga penambahan sarana KRL‎. Hal itu mendukung target KCJ yang dapat mengangkut penumpan 1,2 juta per hari pada 2019.

"Untuk peningkatan pelayanan, dipersiapkan sistem informasi penumpang di semua KRL yang akan dipasang secara bertahap," tegas Kurnadi.

Dalam rangka dukungan infrastruktur PT KAI tengah menunggu proses penyelesaian pembangunan dua jalur ganda di ruas Manggarai-Cikarang yang sangat dibutuhkan untuk memisahkan perjalanan KRL, KA Barang, dan KA Jarak Jauh. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Perpres No 83 tahun 2011.

Fasilitas kredit ini dibagi dalam dua tahap, dengan tahap I untuk pembiayaan proyek akan dikucurkan dana total Rp 2,1 triliun atau 85 persen dari total biaya proyek tahap I.

Sedangkan untuk tahap II maksimal akan dikucurkan dana sebesar Rp 252,3 miliar atau juga 85 persen dari total biaya proyek tahap II. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini