Sukses

Ketidakpastian Kenaikan Harga BBM Bikin Rupiah Lesu

Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian tak pasti membuat nilai tukar rupiah bergerak melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian tak pasti membuat nilai tukar rupiah bergerak melemah. Didorong sejumlah sentimen negatif dari faktor eksternal, nilai tukar rupiah masih melemah tipis.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Selasa (11/11/2014), mencatat nilai tukar rupiah mengalami koreksi 25 poin ke level 12.163 per dolar AS.

Sementara data valuta asing Bloomberg, menunjukkan nilai tukar rupiah melemah 0,03 persen ke level 12.171 per dolar AS pada perdagangan pukul 11.07 waktu Jakarta. Menjelang siang nilai tukar rupiah bahkan sempat menyentuh level 12.178 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah kini masih bertengger di kisaran 12.158-12.178 per dolar AS.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual menilai, hingga saat ini para pelaku pasar masih menanti kepastian wacana kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah menjadi topik hangat belakangan ini. Pengumuman defisit transaksi berjalan kuartal-III yang diprediksi membaik dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Ketidakpastian BBM, jadi atau tidaknya masih dinanti pasar. Presiden sebelumnya juga pernah mewancanakan kenaikan harga BBM sebelum akhirnya ditunda," ungkap David saat dihubungi Liputan6.com.

Dia menjelaskan, jumlah kenaikan harga BBM dan waktu kenaikannya akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah ke depan. Jika kenaikan harganya terbilang kecil, rupiah tidak akan bergerak signifikan.

Selain itu, dari faktor eksternal, peningkatan data ketenagakerjaan Amerika Serikat tercatat masih di bawah prediksi para analis. Begitu pula data inflasi China yang lebih rendah dari ekspektasi.

"Hal ini akan membuat permintaan barang dari Indonesia melambat dan menjadi sentimen negatif," terangnya.

Selama sepekan ke depan, tanpa berita-berita baru, nilai tukar rupiah diprediksi tidak akan meningkat signifikan. David memperkirakan nilai tukar rupiah masih akan berkutat di kisaran 12.100-12.200 per dolar AS. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.